"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Cultur dan Budaya Mempengaharui Pengolahan Kopi

Selasa, 10 April 2012





NDP - Kopi, salah satu minuman yang paling sering dikonsumsi di dunia, memiliki beragam cara untuk pengolahan. Dewan Kopi India mengklaim memakai cara penggabungan dengan budaya Hindu --salah satu agama besar di negara itu- yakni dengan tujuh prinsip Karma.

Ketujuh prinsip itu antara lain penciptaan (creation), kesatuan (unity), kontribusi (contribution), saling memberi (giving), hubungan (connection), kebetulan yang terjadi (fortuity), dan penghargaan (reward). Dengan cara ini, India berhasil masuk dalam sepuluh besar penghasil kopi di dunia.

"Kopi di India tidak seperti di tempat lain. Mereka tumbuh di bawah pohon lain," kata Jayarama sebagai Direktur Riset dari Central Coffee Research Institute Coffee Board di pameran industri India, The India Show, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (8/3).

"Di India, musim kering bisa terjadi selama lima hingga enam bulan. Sedangkan kopi harus hidup di kisaran suhu 15 derajat Celcius. Untuk mencegah kopi terpapar suhu tinggi, dibutuhkan perlindungan dari pohon yang sangat besar."

Menurut legenda, kopi bisa tumbuh di India setelah 400 tahun lalu seorang suci bernama Baba Budan menyelundupkan tujuh bibit yang kemudian ditanam di Chikmagalur, Selatan India. Kini, kopi-kopi tersebut tumbuh di 13 regional berbeda dan membuat India sebagai salah satu raksasa penghasil kopi dunia.

Melalui The India Show, kopi-kopi tersebut coba dipamerkan ke masyarakat Indonesia. Menurut Jayarama, respon yang didapatnya cukup positif. "Mereka (masyarakat Indonesia) bilang suka dengan kopi kami, tapi mereka selalu bilang kalau negara mereka juga produktif dalam hal kopi," ucap Jayarama lalu tertawa.

The India Show sudah berlangsung mulai 6-8 Maret 2012 dan melibatkan 76 eksibitor dari berbagai bidang, di antaranya pendidikan, pertanian, pertambangan, makanan dan minuman. Selain menghubungkan kedua komunitas -India dan Indonesia- pameran ini juga bertujuan menguatkan hubungan kedua negara dan kebudayaannya.

"India Show digelar saat ikatan dagang ekonomi Indonesia dan India berkembang pesat. Kerjasama bilateral kita sudah meningkat sebanyak empat setengah kali sejak 2005. Menjadikan Indonesia satu dari empat rekan dagang penting kami di kawasan ASEAN," ujar Duta Besar India untuk Indonesia Biren Nanda dalam rilisnya.


Artikel ini didukung penuh oleh : " Java Muria Luwak Coffee " ( Marketing & Info Program :0899.55.93.913 )

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers