Hugo Chavez Mengancam Bank Yang Mendukung Oposisi

Hugo Chavez mengancam Bank yang tetap mendukung pihak oposisi yang mulai terlihat membahayakan posisinya.....News Daily Press Presiden Venezuela Hugo Chavez mengancam akan menasionalisasi bank dan perusahaan swasta yang mendukung oposisi menjelang pemilu Oktober.Chavez, 57 tahun, mengemukakan hal itu pada dalam rapat Kamis setelah pulang dari Kiba, tempat ia melakukan perawatan akibat kanker setelah opeasi di sana bulan lalu untuk menyingkirkan tumor ganas.Kesehatannya baru-baru ini memburuk yang dapat mengganggu usahanya untuk memenangkan masa jabatan ketiganya, dimana ia akan menghadapi kandidat oposisi bersatu Henrique Capriles, 39 tahun dalam pemilu 7 Oktober. Dalam rapat yang disiarkan di televisi pemerintah, Chavez mengatakan ia sedang menyusun "daftar tindakan" yang akan dilakukannya jika ada serangan terhadap konstitusi, rakyat dan institusi, atau jika kemenangan pasti rakyat diabaikan." Misalnya, ia mengatakan "saya memperoleh laporan beberapa bank yang mendukung gerakan-gerakan ini... atau sejumlah perusahaan nasional dan internasional yang memiliki cukap uang dan mendukung rencana-rencana oposisi," katanya. "Maka tidak ada salahnya untuk menasionalisasi perusahaan-perusahaan besar karena melanggar konstitusi dan rencana nasional." Dalam 13 tahun berkuasa Chavez, yang berhaluan kiri telah menasionalisasi beberapa industri penting dan mengancam akan mengambil alih perusahaan-perusahaan swasta. Chavez juga menuduh oposisi "mulai melakukan aksi kekerasan," dan menambahkan: "Kita harus mengingatkan dunia dan menyiagakan diri kita sendiri." Pemimpin Venezuela itu berulang-ulang mengatakan kemenangan oleh oposisi akan menempatkan negara itu pada jalan perang dan aksi kekerasan. Chavez menjalani operasi di Havana 26 Februari untuk menyingkirkan satu tumor kanker di sekitar pinggulnyqa, lokasi yang sama di mana para dokter Kuba mengeluarkan satu tumor ganas Juni lalu. Para pejabat di Karakas tidak pernah menjelaskan jenis kanker yang menyerang presiden itu, tetapi menegaskan tumor itu tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya, demikian AFP.