"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Imunisasi Bayi Anda Sangat Penting

Kamis, 05 April 2012

                                        imunisasi penting samapai lengkap.....  News Daily Press

"Bayi dan anak balita memerlukan imunisasi untuk mencegah penularan penyakit, sehingga tidak terjadi wabah," kata pengurus Satuan Tugas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Sitoresmi. "Dalam waktu empat hingga enam pekan setelah imunisasi akan timbul antibodi spesifik yang efektif mencegah penularan penyakit," katanya pada seminar "Imunisasi Lumpuhkan Generasi? (Pro Kontra Imunisasi di Indonesia)", di Yogyakarta, Minggu. Dengan demikian, menurut dia, bayi dan anak balita tidak mudah tertular penyakit, tidak sakit berat, tidak meneluarkan penyakit pada bayi dan anak lain, sehingga tidak terjadi wabah dan banyak kematian.

"Imunisasi itu aman bagi bayi dan anak balita, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Saat ini 194 negara terus melakukan imunisasi untuk bayi dan anak balita," katanya. Ia mengatakan, institusi resmi yang meneliti dan mengawasi vaksin di negara-negara itu umumnya terdiri atas dokter ahli penyakit infeksi, imunologi, mikrobiologi, farmakologi, epidemiologi, dan biostatistika. "Hingga kini tidak ada negara yang melarang vaksinasi, justru semua negara berusaha meningkatkan cakupan imunisasi lebih dari 90 persen," katanya. Oleh karena itu, menurut dia, jika dikatakan imunisasi berbahaya bagi bayi dan anak balita itu tidak tepat, karena yang menyatakan hal itu bukan ahli vaksin, melainkan ahli statistik, ahli psikologi, ahli homeopati, ahli bakteriologi, dan sarjana hukum. " tidak mengerti vaksin dan sebagian besar sumber datanya sudah kuno.

Padahal, jenis dan teknologi pembuatan vaksin telah mengalami kemajuan pesat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir," katanya. Menurut dia, vaksin juga tidak mengandung zat berbahaya. Dalam vaksin tidak ada metil merkuri yang berbahaya untuk kesehatan, tetapi hanya ada etil merkuri yang tidak berbahaya untuk kesehatan. Jumlah etil merkuri yang ada dalam zat timerosal yang masuk ke tubuh bayi melalui vaksin sangat sedikit sekitar 150 mcg/kgbb/enam bulan, atau sekitar enam mcg/kgbb/minggu. "Batas aman menurut WHO adalah 159 mcg/kgbb/minggu. Oleh karena itu, vaksin yang mengandung etil merkuri dosis sangat rendah dinyatakan aman oleh WHO dan badan-badan pengawasan lainnya," katanya. Ia mengatakan, tujuan program imunisasi adalah menciptakan masyarakat yang sehat dan kuat. Jika imunisasi bisa melemahkan bangsa, maka negara-negara maju akan lemah, karena mereka juga melakukan program imunisasi, bahkan lebih dulu dengan jenis vaksin lebih banyak.

"Faktanya, bangsa dengan cakupan imunisasi lebih tinggi justru lebih kuat. Hal itu membuktikan imunisasi justru memperkuat kekebalan terhadap penyakit infeksi, bukan melemahkan," kata Sitoresmi. Indonesia saat ini memiliki industri pembuat vaksin. Perusahaan itu adalah PT Bio Farma (Persero) Bandung, satu BUMN, dengan 98,6 persen karyawannya adalah muslimin dan muslimah. Proses penelitian dan pembuatan vaksin itu mendapatkan pengawasan ketat dari ahli-ahli vaksin di BPOM dan WHO.
Vtersebut juga diekspor ke 120 negara, termasuk 36 negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, di antaranya Iran dan Mesir.

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers