NDP-Kolombia menyita dua ton 'kokain pemberontak FARC'. Pihak militer mengatakan laboratorium kokain adalah bangunan kayu kokoh di tengah hutan
Tentara di Kolombia mengatakan mereka telah menyita lebih dari 2 ton kokain di provinsi Narino, di selatan negara itu.
Militer menyerbu sebuah laboratorium obat diduga milik kelompok pemberontak terbesar Kolombia, FARC.
Para prajurit mengatakan laboratorium merupakan bagian dari sebuah kamp yang dapat menampung sampai 20 pemberontak.
Pemberontak FARC sangat bergantung pada perdagangan kokain untuk membiayai lima dekade-panjang kampanye mereka melawan negara Kolombia.
Pihak militer mengatakan laboratorium, tersembunyi jauh di hutan, adalah struktur kayu yang kokoh dengan semua yang diperlukan untuk mengubah pasta kokain ke kokain.
Para tentara menyita 2.121 kg kokain, tiga oven microwave, dua generator listrik, mesin pemisah dan tong penuh bahan kimia prekursor digunakan dalam proses pembuatan kokain.
Narino merupakan provinsi dengan kepadatan tertinggi tanaman koka di Kolombia, dengan geng-geng kriminal seperti Rastrojos dan pemberontak FARC yang menguasai sebagian besar produksi dan perdagangan obat.
0 komentar:
Posting Komentar