"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Tuntutan Gaji Hakim Belum Ditanggapi SBY

Selasa, 10 April 2012






NDP - Jakarta: Beberapa institusi penegak hukum dan pemerintahan telah disambangi sekitar 20 perwakilan hakim dari seluruh Indonesia, termasuk gedung parlemen untuk yang mengadukan nasib. Mulai dari gaji kecil hingga tingginya ancaman terhadap profesi hakim.

Menanggapi tuntutan para hakim, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah meminta Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk membahas masalah ini. "Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menelaah dan menindaklanjuti yang menjadi aspirasi tersebut," jelas Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Selasa

Perihal gaji bila dibandingkan dengan upah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan golongan sama, gaji hakim masih kalah. Padahal sesuai Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Hakim, yang menyebutkan hakim sebagai pejabat negara, tapi masih menerima sekitar Rp 3 juta per bulan.

Begitu pula dengan tingkat keamanan hakim yang sangat lemah. Sehingga tak sedikit hakim yang tewas setelah menjatuhkan vonis. Karena itu para hakim berharap, seperti disampaikan kepada DPR, untuk memperjuangkan nasib mereka.

Perihal kenaikan gaji hakim, anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Yani memberikan dukungan hakim daripada menerima suap. Ia bahkan menilai negara gagal kalau tak bisa memenuhi hak hakim yang sudah ada dalam ketentuan itu

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers