NDP-Menurut Pangdam, kondisi jasad korban yang seperti itu diduga pesawat saat menabrak tebing Gunung Salak langsung meledak sehingga penumpang dan crew tubuhnya ikut hancur bersama badan pesawa tersebut.
"Penemuan jasad korban ini masih di sekitar lokasi utama yakni di ketinggian 2000,5 Mdpl Gunung Salak ditambah 12 meter ke atas," tambahnya.
Sonny mengemukakan prajurit dari Kopassus TNI AD yang berjumlah delapan orang sedang ke lembah sedalam 250 meter dengan menggunakan tali untuk menyisir di sekitar lokasi tersebut karena di dalam lembah banyak bangkai pesawat dan diduga masih ada jasad koban.
"Evakuasi terus kami lakukan sampai selesai dan tidak menargetkan kapan selesainya evakuasi yang terpenting adalah sekarang evakuasi lebih cepat lebih baik," kata Sonny.
Tim Search and Rescue belum menemukan jasad utuh korban pesawat Sukhoi Superjet 100.
"Dari informasi yang kami terima Tim SAR gabungan sampai saat ini belum menemukan adanya jasad koban jatuhnya pesawat yang utuh, mereka hanya menemukan serpihan tubuh para penumpang dan crew pesawat aja," kata Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Sonny Widjaja.
Dia mengemukakan hal itu kepada watawan di sela-sela pelaksanaan evakuasi jasad korban di Heliped, di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Sabtu.
0 komentar:
Posting Komentar