NDP-AM, seorang siswi SD di Lamongan, Jawa Timur, terpaksa mengikuti ujian nasional di ruangan terpisah lantaran hamil. Kebijakan ini ditempuh pihak sekolah demi kebaikan siswi tersebut.
AM sengaja dipisahkan lantaran kondisi yang tidak memungkinkannya menempuh ujian bersama teman-temannya. Ia yang menjadi korban kebejatan ayahnya ini tengah hamil tujuh bulan. Pemisahan itu dilakukan demi kebaikan diri dan teman-temannya.
Siswa ini bersedia mengikuti ujian nasional setelah pihak sekolah melakukan pendekatan khusus. Langkah itu diambil karena ia tetap berhak menuntaskan pendidikan yang telah ia tempuh enam tahun terakhir
0 komentar:
Posting Komentar