NDP-Setelah ditemukan jenazah korban pesawat sukhoi, dan sampai saat ini sudah dievakuasi 22 kantong jenazah denam 19 berisi bagian tubuh dan 3 berisi barang-barang korban.Tim Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia akan dibantu ahli DNA dari Rusia untuk mengidentifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100).
Saat ini, tim patologi forensik Rusia yang dikepalai Dokter Andrey Kovalev juga sudah bergabung dengan tim DVI. "Kami berprinsip akan bekerja keras bersama tim dari Rusia. Kami akan profesional, transparan, akuntabel, dan independen," ujar Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Musaddeq Ishak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (13/5).
Musaddeq menambahkan, pakar DNA terbaik Rusia Profesor Ivanof juga akan datang ke Indonesia Selasa pekan depan. Ia menambahkan, selain dibantu para ahli dari Rusia, pihaknya juga melibatkan ahli forensik dari Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Padjadjaran.
"Langkah yang kami melakukan pemeriksaan DNA terhadap jenazah sebagai pengumpulan data post mortem, ini akan memakan waktu. Mudah-mudahan dapat diselesaikan dengan cepat dengan bantuan dari pakar-pakar forensik dan dari pihak Rusia," kata Musaddeq
0 komentar:
Posting Komentar