NDP-Kebakaran hutan kembali terjadi di lereng hutan Gunung Lawu tepatnya di petak 63 atau sekitar Pringgodani, Rabu (12/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Camat Tawangmangu, Yopi Eko Jati Wibowo, mengatakan tim gabungan langsung menuju ke lokasi kebakaran di Pringgodani.
Perum Perhutani Solo dibantu warga sekitar berupaya memadamkan kobaran api yang merambat cukup cepat karena angin kencang. “Kira-kira kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB, sekarang masih proses pemadaman,” katanya.
Proses pemadaman terkendala medan yang terjal karena berada di tengah hutan dan sekitar jurang. Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran hutan di sekitar Pringgodani. Selain itu, proses pemadaman masih menggunakan metode tradisional dengan menggali tanah sehingga api tidak menjalar ke wilayah lainnya.
Menurutnya, dalam dua bulan terakhir, intensitas kebakaran hutan di Gunung Lawu cukup tinggi. Kebakaran terakhir terjadi pada pertengahan Agustus yang melanda pos 2 jalur pendakian Cemara Kandang. “Medannya sangat terjal, selain itu angin berhembus cukup kencang jadi kobaran apai cepat merambat. Saya belum tahu berapa hektare hutan yang terbakar,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu petang.
Sementara seorang anggota SAR, Joko Sunarto, mengatakan titik api berada di sekitar tebing sehingga harus memakan waktu cukup lama menuju ke lokasi kebakaran. Saat ini, tim gabungan tetap bersiaga di sekitar lokasi kebakaran untuk memadamkan dan mencegah agar kobaran api tidak menjalar ke wilayah lain.
0 komentar:
Posting Komentar