"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Diduga Bom Sebuah Tas Mencurigakan di Universitas Al-Azhar

Kamis, 26 April 2012



NDP– Tas dicurigai berisi bom ditemukan di halaman Universitas Al Azhar Indonesia, Jalan Raden Fatah Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/4) siang. Temuan ini dilaporkan ke Polsek Kebayoran Baru dan Polres Jakarta Selatan.

Untuk menghindari adanya korban, petugas meneruskan penemuan tersebut ke Gegana Polda Metro Jaya. Tas tersebut ditemukan Agung, pedagang Bakso Malang yang berjualan di dekat gerbang masuk universitas tersebut.

Agung melihat dua perempuan terburu-buru naik taksi dan meninggalkan tas jinjing. Karena tidak juga kembali, dia menjadi takut dan melaporkan penemuan tas itu kepada rekan pedagang lain yang diteruskan ke pihak kampus.

Khawatir terjadi apa-apa, pihak kampus langsung melaporkan penemuan tas itu ke polisi. Petugas Gegana Polda yang tiba di lokasi langsung mengamankan benda yang diduga berisi bom itu.

Dengan hati-hati, petugas yang berpakaian lengkap untuk menjinakkan bom mengamankan benda itu. Namun pada pemeriksaan awal, metal detektor menemukan ada dugaan logam-logam kecil di dalam tas, tetapi tidak terlihat kabel yang lazim ditemukan di sebuah bom.

“Tas itu dibawa petugas Gegana. Belum tahu apa isinya,” kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Imam Sugianto

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers