"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Pasifik Diperkirakan Akan Menerima Material Radioaktif Fukushima

Senin, 09 April 2012






NDP - Dalam bidang nuklir Jepang memang tidak memanfaatkan untuk kehancuran atau senjata perang , tapi Jepang masuk dalam catatan dunia negara yan mendapatkan imbas karena kebocoran radioaktif nuklir.

Material radioaktif dari kecelakaan nuklir di Fukushima ditemukan di laut yang berjarak 300 km dari Jepang. Dengan bukti ini, tim peneliti memperkirakan bahwa dalam waktu satu atau dua tahun, radioaktif tersebut akan sampai Samudra Pasifik.

Menurut Ken Buesseler, seorang ahli kimia kelautan dari Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI), banyak tumbuhan yang telah terkena zat kimia dan banyak sekali bahan kimia yang terbuang ke samudra. Zat yang terbuang itu dilacak oleh GPS, selain itu peneliti juga mengambil contoh dari zooplankton dan ikan yang berada di wilayah tersebut. Walaupun kontaminasi telah menyebar cukup luas, Buesseler mengatakan bahwa tingkat radioaktifnya masih berada di tingkat aman.

"Untuk saat ini, kita tahun sebesar apa skala yang diakibatkan oleh kecelakan nuklir di Fukushima, akan tetapi jika bertanya kapan kontaminasi ini akan berakhir, fakta yang didapatkan akan berbeda," ungkap oseanografer dari Sea Education Association, Kara Lavender Law.

Pencatatan terbaru ini sangat penting karena dengan begitu kita dapat tahu bagaimana arus laut memengaruhi polusi lingkungan yang terkadang tidak jelas.

Sebelumnya, gempa bumi dan tsunami yang menimpa Jepang pada Maret 2011 telah melepaskan material radioaktif dalam skala yang besar ke laut lepas. Untuk mengetahui seberapa luas penyebarannya, alat monitor laut telah digunakan untuk mengukur tingkat radioaktif yang ada di lautan Jepang.



Baca Artikel Terkait : " Warga Sekitar Reaktor Nuklir Kori, Minta Dipindahkan "

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers