NDP-Magetan, Senjata Polisi menembak mati Pengurus Partai Golkar, lagi-lagi senjata api yang harusnya digunakan untuk memebela kebenaran namun sayang senjata yang dibiayai oleh pajak rakyat digunakan untuk pembunuhan oleh aparat Kepolisian.
Cerita berawal dari berkumpulnya pelaku dan korban di depan Cafe 76 Maospati yang beralamat di Jl. ,
“Korban (M Fauzi/32) tercatat sebagai pengurus partai di bidang kewirausahaan, atas kejadian itu kami merasa kehilangan. Sisi lain, kami juga meminta ada penjelasan soal kejadian itu,” ujar Ketua DPD PG setempat Sofyandi.
Dilaporkan, Fauzi warga Jalan Lawu RT 14/RW 4 Kelurahan/Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Kamis (12/4) sekitar pukul 18.30 lalu, tewas akibat luka tembak di bagian kepala saat berada didalam Cafe 76 di Jalan Raya Maospati.
Sejumlah saksi mata menyatakan kejadian begitu cepat, pelaku turun bersama 2 orang wanita dan seorang pria langsung masuk Cafe 76. Tidak lama berselang terdengar suara tembakan diiringi jeritan beberapa orang, lalu Briptu Andika kabur dengan dua orang pria dan satu wanita .
‘Korban dilihat sejumlah saksi bersimbah darah dari bagian kepala belakang ada luka bekas tembakan. Warga pun jadi heboh dan mendatangi lokasi,” ujar sejumlah saksi sekitar Cafe 76 kepada NDP Magetan.
Jasad korban langsung dilarikan RSUD dr Sayidiman untuk diotopsi, hingga malam wartawan tidak bisa mendekati kamar mayat.
Hingga Jum’at (14/4) pagi ini belum ada komentar resmi dari Polres Magetan. Kabar yang berkembang, korban tewas akibat ditembak dari jarak dekat orang oknum anggota kepolisian setempat.
Jenazah korban diantar ke rumah duka sekitar pukul 23.00 dengan dipeti. Tewasnya Fauzi bapak satu anak itu dan suami dari Suwarni membuat duka mendalam. Suwarni beberapa pingsan
Untuk saat Ini Keluarga masih enggan untuk berkomentar, karena masih berduka.
0 komentar:
Posting Komentar