NDP-Intensitas gempa Gunung Lokon menurun dalam enam jam terakhir. Namun, gunung yang terletak di Tomohon, Sulawesi Utara ini masih berbahaya.
"Gempanya tidak seintens sebelumnya karena sudah terbuka saluran magmanya. Dalam enam jam terakhir tidak ada letusan, namun masih berbahaya," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono kepada VIVAnews.com, Rabu 13 Juli 2011.
Menurut Surono, meskipun intensitas gempa menurun, masyarakat sekitar harus berhati-hati. Letusan Lokon bisa kembali terulang secara tiba-tiba. "Masih menyimpan energi yang bisa muncul secara tiba-tiba," kata dia.
Surono mengatakan, muntahan material masih mungkin dikeluarkan Lokon. Selain itu, masyarakat juga diminta waspada bahaya lain yang dikeluarkan Lokon. "Awan panas juga masih mungkin keluar dari gunung ini," kata dia.
Status Gunung Lokon ditingkatkan menjadi awas pada 10 Juli yang lalu. Pada 11 Juli, Lokong meletus dua kali dengan ketinggian asap mencapai 600 meter. Sementara itu, pada Selasa 12 Juli, Gunung Lokon kembali meletus dengan asap mencapai 500 meter
0 komentar:
Posting Komentar