NDP-Salah satu pewarta foto media nasional, Yadis, mengaku dirinya dan sejumlah wartawan serta tim SAR sudah melihat bangkai pesawat Sukhoi Superjet 100. Namun bangkai pesawat itu berbeda dengan Posko 3 Gunung Salak tempat mereka berada. Bangkai pesawat itu terlihat hancur.
“Pesawatnya terlihat hancur dan sebagian tubuh pesawat ‘nyangkut’ di tengah tebing," kata Yadis. Posisi yang berada di tengah tebing itu membuat evakuasi korban cukup berat.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan joyflight hilang kontak sekitar pukul 14.33 saat berada di daerah Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Sukhoi berpenumpang 45 orang dengan delapan di antaranya awak pesawat dari Rusia.
Sunaryo, konsultan konsultan PT Trimarga Rekatama--perusahaan yang mendatangkan pesawat tersebut ke Indonesia--di Jakarta, mengatakan, pesawat ditemukan dalam kondisi hancur di ketinggian 5.400 kaki di daerah Gunung Salak, Bogor.
Menurut dia, saat ini perusahaan sudah menyiapkan 20 ambulans untuk proses evakuasi korban. Dia menambahkan keluarga korban akan menerima uang asuransi, tetapi belum diketahui jumlahnya.
0 komentar:
Posting Komentar