NDP-Keluarga korban yang lain juga berteriak dan menangis sejadi-jadinya. Mereka saling berpelukan dan terisak-isak di RS Polri. Memang keluarga sudah banyak meninggalkan Crisis Center di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Kondisi korban memang mengenaskan. Fotografer Jawa Pos Raka Denny yang berhasil mencapai lokasi crash site ( jatuh) bersama tim SAR darat melihat badan pesawat sudah berserakan. “Hanya keajaiban kalau ada yang masih hidup,” kata Raka yang baru bisa turun ke pos Cipelang Cijeruk kemarin petang.
Juru bicara Badan SAR Nasional Gagah Prakoso menjelaskan, kondisi jasad yang ditemukan tim sudah tidak utuh lagi. “Kurang etis kalau saya detailkan,” ujarnya di pos Halim Perdanakusumah kemarin.
Menurut Gagah, korban ditemukan dalam radius puluhan meter dari lokasi crash site. “Dari laporan, itu mengumpul di dekat patahan jurang. Bentuknya V, ada aliran airnya juga,” kata Gagah.
Meski begitu, Gagah meminta keluarga tetap optimistis. “Selalu ada mukjizat, semoga ada dalam musibah kali ini,” katanya.
Dalam jumpa pers resmi, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo menjelaskan, evakuasi jenazah akan menggunakan helikopter dari helipad terdekat di dekat lokasi crash site. “Sekarang sedang dirapikan tim, jaraknya sekitar 300 hingga 500 meter dari titik jatuh,” kata mantan Kadispen TNI Angkatan Udara itu.
Pagi ini, helikopter dari Lanud Atang Sanjaya Bogor akan membawa korban dari helipad darurat itu ke helipad terdekat di kecamatan Cigombong. Lalu diterbangkan lagi ke bandara Halim Perdanakusumah
0 komentar:
Posting Komentar