NDP-Jakarta, Miranda Swaray Goeltom, keluar dari gedung KPK melalui pintu utama dan sempat memberikan pernyataan "saya tidak akan melarikan diri dan tidak akan menghilangkan bukti -bukti , maka saya bersedia menandatangani surat keputusan penahanan" ujar Miranda sebelum jalan menuju rutan KPK di basement gedung KPK.Jumat (1/6)sekitar pukul 17:30 WIB.
Sebelum jalan menuju ruang tahan Miranda sempat berhenti dan meminta wartawan tidak menghalangi jalannya, sikap yang dingin dan tetap tenang seperti seorang sosialita di film-film Hollywood.
Sikap tenang ini semoga mampu membuat nya betah di ruang tahanan KPK yang minim fasilitas, wanita ini mungkin tidak bisa menghadiri fashion show dan kegiatan ala sosialita tajir lain.
Miranda resmi ditahan setelah diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Dengan menahan Miranda Goeltom, KPK telah berhasil menyambung kembali mata rantai kasus cek pelawat dalam pemilihan deputi senior gubernur BI 2004,” kata Bambang Soesatyo, Jumat (1/6).
Menurut Bambang, kasus ini sempat dianggap janggal karena mata rantainya sempat terputus-putus. KPK sempat dituduh hanya mampu membidik mereka yang disangka menerima suap, tetapi pihak mana yang berstatus sebagai penyuap tak pernah terungkap.
“Walaupun Sejumlah orang sudah dibui, kasus ini masih menyisakan pertanyaan yang harus dijawab KPK karena berkait dengan rasa keadilan,” kata Bambang. Dia kembali menegaskan, dengan menahan tersangka Miranda, publik berharap KPK bisa segera memperjelas konstruksi hukum kasus ini, serta segera menuntaskannya.
“Kami juga berharap selain kasus cek pelawat, KPK harus dapat menjadikan penahanan Miranda Gultom sebagai pintu masuk membuka kotak pandora kasus Bank Century,” kata Anggota Tim Pengawas Bank Century di DPR itu.
0 komentar:
Posting Komentar