NDP-Jakarta, Andi Malarangeng kian terpojok. Bahkan koleganya di Partai Demokrat yakni Ruhut Situmpul memintanya mundur dari jabatan Menpora karena terlalu sering disangkutpautkan dalam proyek Hambalang.
Menanggapi hal itu, Partai Demokrat menilai hal itu sebagai hal yang wajar terjadi. Namun dalam posisi ini, baik partai maupun pihak lain tak berhak mendesak presiden untuk mencopot Andi Malarangeng.
"Pak Andi tahu apa yang akan dilakukan, ada pemimpinnya yaitu presiden, dia akan tahu diri lah," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua saat dihubungi, Kamis (31/5).
Max mengatakan, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kasus Hambalang kepada KPK. Sehingga nantinya dalam ditelusuri siapa pihak yang bersalah. "Kita tunggu prosesnya saja, biar berjalan. Ini kan wilayah politik juga, biarlah politik berjalan dulu. Kalau apa minta Ruhut wajar saja seperti itu," imbuhnya.
Menurutnya, meski ada kader yang meminta Andi mundur dari jabatannya, tak akan mempengaruhi terhadap keputusan prisiden sekaligus Ketua Dewan Pembina, untuk mengambil sikapnya.
"Kita tahu kondisinya, semua harus patuh kepada Ketua Dewan Pembina pak SBY. Dan Demokrat sudah memberikan bukti siapa yang tersangka dalam korupsi akan dicopot. Contohnya figurnya kan sudah ada, seperti bu Angie dan pak Nazar,
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar