PSK Surabaya Dipulangkan Dan Diberi Modal Untuk Usaha

NDP-Surabaya, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim ,Bawon Adhiyitoni mengatakan dari 51 PSK yang akan dipulangkan tersebut tidak hanya berasal dari Jatim, namun juga ada yang berasal dari luar provinsi.

“Untuk yang dari Jatim, antara lain berasal dari Surabaya, Kabupaten Madiun, Malang, Gresik, Blitar, Mojokerto, Pasuruan, Magetan, Jember, Bojonegoro, Sidoarjo, Nganjuk, Tuban, Trenggalek, dan Jombang. Sedangkan dari luar Jatim, seperti Kabupaten Kudus dan
Batang Jawa Tengah. Lalu dari Ciamis dan Bandung Jawa Barat,” ungkapnya.

“Dengan bantuan itu mereka diharapkan dapat membuka usaha yang baik dan halal tanpa menjajakan diri,” tuturnya.

Sementara itu, dari 51 PSK tersebut diantaranya berasal dari lokalisasi Tambak Asri 34 orang, Dolly dan Jarak 17 orang dengan rata-rata usia WTS antara 20 tahun – 69 tahun.

Dengan dipulangkannya 51 PSK ini, membuat jumlah PSK di Jatim semakin berkurang. Seperti sebelumnya, setiap PSK yang akan dipulangkan tersebut akan mendapat bantuan stimulasi sebesar Rp 3 juta.

Jika sebelumnya jumlah PSK mencapai 7.127 orang kini tinggal 6.507 orang yang tersebar di 44 lokalisasi.

“Sejak 2011 lalu, kita telah berhasil memulangkan 345 PSK ditambah 51. Jadi total semua sebanyak 396 PSK,” ungkapnya.