"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Pak Domo Meninggal

Selasa, 17 April 2012




NDP- Mantan Menkopolkan era orde baru , Soedomo hari ini Rabu kita mengucapkan Selamat Jalan Pak Sudomo. Mantan petinggi Indonesia itu memenuhi panggilan Illahi di usia 86 tahun. Ia tutup usia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Rabu (18/4).

Sebelum meninggal, mantan menteri era pemerintahan Orde Baru itu menderita stroke dan mengalami pendarahan di otak. Sejak empat hari silam, ia terbaring di rumah sakit.

Nama Sudomo berkibar di masa pemerintahan Orde Baru. Pria kelahiran Kota Malang, Jawa Timur, itu mengawali karir militer setelah lulus pendidikan di TNI Angkatan Laut. Sepak terjang dimulai saat ia menjabat Panglima Komando Pemulihan, Keamanan, dan Ketertiban (Pankopkamtib).

Ia dikenal tegas. Sikapnya itu pun berhasil meredam berbagai gangguan keamanan di Tanah Air.

Sudomo pernah menjalani operasi militer di bawah komando Presiden Sukarno seperti pertempuran di Laut Arafuru dan pembebasan Irian Barat. Dua perang itu menjadi cerita kesuksesan karir militernya.

Pada tahun 1969, Sudomo diangkat sebagai Kepala Staf AL. Namanya kian melejit setelah Presiden Soeharto menjadikannya sebagai Menteri Tenaga Kerja. Tahun 1998, ia menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Posisi terakhirnya yakni sebagai Dewan Pertimbangan Agung

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers