"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Razia PSK di Tuban, Sembunyi di Plafon

Senin, 21 Mei 2012



NDP-Tuban. Untuk menghindari operasi razia pemberantasan terhadap dunia prostitusi oleh petugas gabungan dari petugas Satpol PP, anggota Polisi dan juga anggota TNI Kabupaten Tuban, para wanita penjaja seksual sembunyi di plafon Jumaat (18/5).

Terbukti saat petugas gabungan melakukan razia di dua lokalisasi yang berada di kawasan selatan Kota Tuban yakni lokalisasi Wonorejo, yang berada di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, dan sejumlah warung-warung yang berada di Dusun Pakis, Desa Penidon, Kecamatan Widang, Tuban yang disinyalir menjadi tempat mangkal para Pekerja Seks Komersial (PSK).

"Ini adalah merupakan kegiatan razia dalam rangka cipta kondisi, dengan sasaran tempat-tempat prostitusi, Pronografi dan juga minuman keras. Dalam kegiatan kali ini kita berhasil mengamankan sebanyak 6 PSK dari lokalisasi Wonorejo dan Pakis," terang Kasat Sabhara Polres Tuban yang ikut dalam operasi razia

Dalam kegiatan razia cipta kondisi yang dilakukan oleh petugas gabungan tersebut, sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sedang mengkal di lokalisasi Wonorejo tersebut sempat kucing-kucingan dengan petugas yang melakukan razai, bahkan saat mengetahui petugas datang mereka yang panik langsung berlarian untuk bersembunyi di atas plafon wisma yang digunakan untuk mereka mangkal.

Petugas gabungan yang mengetahui para penjaja seks yang sedang sedang bersembunyi di atas plapon wisma langsung meminta untuk para Psk turun dan keluar dari tempat persembunyiannya.
"Mereka yang tertangkap semua kita amankan untuk kita lakukan pendataan, selanjutnya mereka akan dilakukan pembinaan. Kita akan melakukan kegiatan razia seperti ini secara rutin untuk mencegah keberadaan mereka jumlahnya semakin bertambah," sambung Kasat Sabhara.

1 komentar:

Jeni Julea mengatakan...

ngery

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers