PT. Dirgantara Mendapatkan Kontrak Kerjasama Dengan Airbus Military

NDP-Airbus Military,sedang dalam misi promosi pesawat berbadan bongsor berjuluk Grizzly 4 itu. Pesawat berkemampuan angkut 37 ton dengan jarak tempuh 3.300 km tersebut mampir di Jakarta sebentar saja.

Setelah landingpukul 10.00 WIB,beberapa jam berikutnya dia mengudara, menuju negara-negara lain di Asia Tenggara. Walau tak lama,kunjungan pesawat beserta pejabat PT Airbus Military Spanyol punya arti penting bagi industri kedirgantaraan Indonesia. Perusahaan ini punya hubungan kerja sama yang baik dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Di sela-sela kunjungan itu, jalinan kerja sama dikuatkan.

Nota perjanjian yang secara lengkap memaparkan proyekproyek kerja sama dan pengembangan bisnis yang spesifik ditandatangani.“Bahkan sampai pada tahap perakitan hingga tahap akhir pembuatan pesawat jenis CN-295,”kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso.

CN-295 merupakan produk pesawat angkut ringan yang semula diproduksi Airbus Military dengan nama C-295 sebelum kemudian dikerjasamakan dengan PT DI dan berubahlah namanya. Indonesia memesan sembilan pesawat jenis ini untuk TNI Angkatan Udara. Sejatinya pesawat CN-295 adalah pengembangan dari pesawat jenis CN-235.Nama terakhir ini merupakan pesawat yang pengerjaannya oleh Indonesia sebelum akhirnya stagnan gara-gara diempas krisis moneter 1998 silam.

Atas sejarah panjang kerja sama inilah Airbus Military kemudian menawarkan kerja sama strategis jangka panjang pada PT DI.Tawaran ini sangat berarti dalam upaya membangkitkan kedigdayaan industri dirgantara Indonesia,khususnya revitalisasi PT DI.“Airbus Military memberi kesempatan PT DI untuk menjadi produsen CN-295 di pasar Asia Pasifik. Jadi,semua permintaan negara di Asia Pasifik untuk pesawat CN-295 akan disediakan PT DI,” lanjut Budi.

Kedua perusahaan menyetujui pengembangan lini perakitan akhir dan pusat pengiriman untuk CN-295 di Indonesia.Lebih dari itu, berbagai pesawat jenis lain juga akan dikembangkan kedua perusahaan ini. Selain kerja sama ini,PT DI juga telah menandatangani kontrak dengan Spirit UK/Airbus dan Eurocopter untuk menjadi pemasok global komponen strukturalnya.Bersama Eurocopter,PT DI melakukan kontrak untuk melakukan kustomisasi serta pengiriman enam unit EC725.