"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Jenazah Aditya Dimakamkan Di Malang Kamis

Rabu, 23 Mei 2012



NDP-Malang, Jenazah Aditya Sukardi, kamerawan Trans TV yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, tiba di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur. Jenazah Aditya dibawa dengan pesawat Garuda Indonesia, baru-baru ini.

Kedatangan jenazah disambut sejumlah personel Polresta Malang untuk dibawa ke mobil ambulans PMI. Peti jenazah selanjutnya dibawa menuju kantor Avian Security Bandara Juanda, tempat keluarga Aditya dari Malang menunggu. Sekitar pukul 18.30 WIB, jenazah kemudian diberangkatkan bersama segenap keluarga menuju Malang dengan pengawalan polisi dan Basarnas Kota Malang.

Di Karawang, Jawa Barat, haru mewarnai pemakaman Aan Husdiana Wigana. Diantar rekan, kerabat, dan keluarga, pilot senior Kartika Airline itu diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya di Taman Pemakaman Al Azhar Memorial Garden.

Meski berusaha tegar, istri dan anak almarhum tidak mampu menyembunyikan duka yang mendera begitu dalam. Cium kasih terakhir dari istri tercinta melepas kepergian Aan Husdiana ke haribaan Sang Khalik.

Di mata rekannya, almarhum dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan. "Sosoknya periang dan suka humor," kata Captain Robby, rekan almarhum.

Aan Husdiana mengikuti joy flight Sukhoi mewakili perusahaannya yang berencana membeli sejumlah pesawat buatan Rusia tersebut. Sayang, penerbangan perkenalan itu berakhir dengan tragedi dan meninggalkan sebuah cerita duka

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers