"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Keluarga Masih Menunggu Laporan Terakhir di Posko Halim Perdana Kusuma

Kamis, 10 Mei 2012



NDP_Suasana Posko DVI Halim Perdana Kusum sangat ramai dengan keluarga korban dan tim Sidokpol Polri .Tiga dari lima wartawan yang menjadi penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ100) merupakan warga Tangerang, Banten.

Mereka adalah Dody Aviantara, wartawan majalah Angkasa dan tinggal di Taman Ubud, Blok G4, No 1, Perumahan Duta Bintaro, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Didik Nur Yusuf, wartawan majalah Angkasa, merupakan warga Jalan Jambu, Blok H3, No 6, Perumahan Puri Kartika Baru, Ciledug, Kota Tangerang.

Aditia Sukardi, wartawan Trans TV, tinggal di Cluster Calonia, Blok DB, No.10, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Beberapa informasi dari tetangga korban"Keluarga masih menunggu kabar kepastian dari tim pencari dan tidak ingin mengambil keputusan yang mendahului," kata Husni, tetangga Didi Nur Yusuf.

Ia menjelaskan, ketika mendengar kabar suaminya menjadi korban dalam pesawat jatuh, istrinya yakni Nurlaila langsung mengalami shock.

"Istrinya beberapa kali menangis dan pingsan karena suaminya menjadi korban pesawat jatuh dan belum dapat ditemukan hingga malam hari," katanya.

Disebutkan pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut datang Selasa (8/5) sekitar pukul 16.00 WIB di Lanud Halim Perdanakusuma dengan misi ke Indonesia yang akan melaksanakan demo penerbangan dan menurut rencana akan kembali ke negaranya pada Kamis.

Dari pentauan terakhir keluarga yang sudah melaporkan data korban sebanyak 38 orang, dan pihak keluarga yang melaporkan di Posko DVI juga di minta untuk melengkapi data - data korban, seperti susunan gigi, sidik jari dan secunder data (cincin, jam tangan dll)

baca artikel :

baca artikel :
" Titik Jatuh Pesawat Sukhoi Bukan Di Kawasan Kawah Ratu"

" Sebelum Peasawat Jatuh Ada Warga Melihat Pesawat Sempat Oleng "

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers