"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Sistem Evakuasi Minggu Akan Fokus Di Bawah Jurang

Sabtu, 12 Mei 2012



NDP-Konferensi Pers ditemukan bebrapa jenazah total kantong jenazah 17 tapi yang satu hanya bebrapa bagian kecil. "Jadi terhitung 16 kantong jenazah, mau 16 atau 17 jangan jadi maslah bagi anda,"ujar Ketua Basarnas.

Badan SAR Nasional mengatakan ada 16 jenazah sudah ditemukan di lokasi kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak. Mayoritas jenazah ditemukan di bawah tebing berkemiringan 85 derajat.

"Memang kita temukan di crash site bentuknya 85 derajat ke bawah, mereka ditemukan berada di bawah," jelas Kepala Basarnas Marsdya Daryatmo dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (12/5).

Evakuasi kantong jenazah ini sangat sulit dari lokasi puing pertama diangkat dengan tali ke helipad dan dari helipad diangkut dengan cren masuk ke holikopter sehingga heli Super Puma tersebut tidak sempat mendarat. Basarnas juga melibatkan tim Ahli Vertical Rescue dan Kopasus.

Jenazah Pilot yang ditemukan Pasukan Kopasus belum bisa di identifikasikan, jenazah yang ditemukan masih menggunakan parasit tersebut masih perlu diidentifikasikan tim DVI.

Jenazah ditemukan pada pukul 10.00 WIB dan sekarang sedang dipindahkan oleh Tim SAR gabungan dari AD, AU, AL, Kepolisian dan ormas dari lokasi ditemukan ke helipad di Cijeruk.

Evakuasi besok dilanjutkan dengan teknik vertical rescue ke jurang di bawahnya sedalam 500 meter, masih tetap sama teknik yang dilakukan adalah sistem evakuasi darat dan udara.

"Pokoknya kami bekerja sampai maksimal," jelas Daryatmo.

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers