"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

KPK di Desak Usut Anas Dalam Kasus Hambalang

Selasa, 12 Juni 2012




NDP-Ismiyati Saidi mantan Ketua DPC Demokrat Gorontalo hari ini diperiksa terkait kasus Hambalang. Ismiyati yang yakin ada aliran proyek itu ke Kongres Demokrat mendesak KPK untuk segera memeriksa Anas Urbaningrum.

"Saya berharap agar diperiksa AU (Anas Urbaningrum)," kata Ismiyati usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta terkait kasus Hambalang, Selasa (12/6).

Ismiyati berharap Anas diperiksa supaya kasus menjadi jelas dan publik menjadi tahu mengenai persoalan dugaan korupsi yang sebenarnya. Ismiyati yang begitu yakin sudah siap dengan konsekuensi apapun. Termasuk terhadap ancaman-ancaman yang datang kepada dirinya.

"Jika saya bohong, saya siap di gantung di menara Gorontalo," tegas Ismiyati.

Sebelumnya, Ismiyati berulang kali mengatakan ada politik uang saat kongres Partai Demokrat pada Bulan Mei 2010 lalu. Di mana, setiap DPD dan DPC mendapatkan sejumlah uang untuk memilih Anas Urbaningrum sebagai Ketum DPP Partai Demokrat.

Ismiyati mengaku menerima 2.000 dolar Amerika dan 5.000 dolar Amerika, serta Rp 15 juta untuk memilih Anas Urbaningrum.

Anas Urbaningrum telah membantah tudingan mengenai keterlibatannya di kasus Hambalang. KPK sendiri sebelumnya telah memastikan akan memanggil Anas untuk dimintai keterangan di kasus Hambalang.

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers