"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Pesawat Foker 27-08, Jatuh Pararel Dengan Jalur Runway

Kamis, 21 Juni 2012




NDP-Pilot Mayor Penerbang Harry Setiawan dan Copilot Lettu Paulus Serta Teknisi Syahroni, Total Korban sebanyak 8 orang, termasuk di dalamnya warga komplek Rajawali jalan Branjangan.

"Kondisi setelah jatuh, kelihatan ekornya terpisah, berantakanlah pokoknya," kata Hilman, salah satu warga, Kamis (21/6).

Menurutnya, posisi pesawat saat jatuh menghunjam ke bumi dalam posisi tidak mengarah ke runway atau landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, tetapi paralel dengan bandara.

"Posisi bukan tidak mengarah ke runway, paralel ke runway," ujarnya.

Sementara itu dalam pengamatan Kompas.com di lokasi, ada bagian badan pesawat yang menghancurkan sebuah rumah di lokasi jatuhnya, yakni di Jalan Branjangan, Komplek Rajawali, Halim.

Ada sekitar delapan rumah dan setidaknya satu mobil yang hangus terbakar akibat peristiwa itu. Masih menurut pengamatan Kompas.com, setidaknya ada satu jenazah dikeluarkan dari lokasi menggunakan tandu.

Sebelumnya diberitakan, pesawat latih TNI Angkatan Udara (AU), Fokker 27 yang bermuatan tiga awak, jatuh di perumahan warga Komplek Rajawali, Halim Perdana Kusuma.

"Ada korban tiga orang yang ada di dalam pesawat. Kabarnya ada satu atau dua orang yang meninggal, tapi belum bisa dipastikan siapa," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul, Kamis (21/6), saat dihubungi wartawan.

Ketiga kru yang menjadi korban adalah Pilot Mayor Penerbang Herry, Kopilot Lettu Paulus, dan Letda Syahroni. "Semuanya sudah dibawa ke rumah sakit di Halim," papar Iskandar.

Ia melanjutkan, segenap keluarga besar Tentara Nasional Indonesia berdukacita atas peristiwa ini. "Kami sangat berdukacita atas peristiwa ini," tambah Iskandar.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Azman Yunus sempat memberi keterangan berbeda. Menurut Yunus, pesawat jenis Fokker 27-500 dengan nomor registrasi 2708 yang jatuh di sekitar kompleks perumahan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/6) pukul 14.55 WIB, berpenumpang tujuh orang. Dua di antaranya adalah Pilot Mayor Penerbang Heru dan Kopilot Lettu Paulus.

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers