NDP - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengatakan anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan ujian nasional (UN) sekitar Rp600 miliar.
"Anggaran yang kami siapkan untuk proses ujian nasional ini sekitar Rp600 miliar dan anggaran itu untuk semua komponen UN," ujarnya di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, anggaran sebesar itu bukan hanya untuk kertas ujian dan jawaban, tetapi juga untuk mencetak soal, biaya pengawas, koreksi, dan lainnya.
Anggaran itu untuk membiayai puluhan juta anak sekolah yang akan melaksanakan proses UN dan anak didik dari SD, SMP, hingga SMA dan sederajat.
"Dengan anggaran ini, setiap anak dibiayai sekitar Rp50 ribu. Anggaran sebesar itu bisa dipertanggungjawabkan, karena sudah didiskusikan dengan teman-teman di Komisi X DPR RI. Sudah ada hitung-hitungannya," katanya kepada NDP
Mantan Rektor ITS itu berharap semua siswa yang mengikuti UN yang akan diselenggarakan pada pertengahan April hingga Mei itu, dapat mengerjakan soal dengan baik dan tidak berlaku curang.
Selain itu, ia juga berharap jika pelaksanaan UN setiap tahunnya bisa ditingkatkan dengan menggunakan rumusan "tiga tepat" (3-T). Tiga ketepatan yang dimaksud adalah ketepatan dalam distribusi soal agar tidak tertukar, tepat waktu, dan tepat dalam jumlah soal.
"Jika tiga rumusan 3-T ini terpenuhi, maka kualitas pelaksanaan UN pasti akan meningkat, karena biasanya hanya bermasalah pada salah satu dari ketiganya," jelasnya menutup wawancara.
0 komentar:
Posting Komentar