NDP-Ketika masaa berkumpul di depan gerbang Kedubes Malaysia menuntut Pemerintah Malaysia segera menjawab apakah benar tidak ada penyelewengan dalam tindakan medis ke tiga TKI yang mata dan dada bekasa jahitan.
Puluhan ribu anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengancam akan melakukan sweeping dan menghentikan operasional perusahaan milik Malaysia dalam aksi memeringati Hari Buruh Sedunia atau dikenal May Day pada 1 Mei besok. Hal itu ditegaskan Ketua KSPSI Yoris Raweyai di Jakarta, Senin (30/4).
Ancaman sweeping dan penghentian operasional perusahaan Malaysia dilakukan KSPSI karena pemerintah dianggap tidak bertindak tegas terhadap kasus pembunuhan dan penjualan organ tubuh tiga orang TKI di Malaysia. Yoris mengatakan sweeping akan dilakukan mulai dari SPBU, perusahaan pengolahan makanan, pengolahan kayu, dan penangkapan ikan serta kantor Kedutaan Malaysia di Indonesia.
KSPSI juga meminta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat dievaluasi, bahkan dipecat. KSPSI menilai kedua orang itu selalu meremehkan kasus-kasus yang dialami TKI, termasuk soal penembakan tiga TKI baru-baru ini
0 komentar:
Posting Komentar