"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Demo di Kedubes Malaysia , Isu Penjualan Organ TKI

Senin, 30 April 2012




NDP-Ketika masaa berkumpul di depan gerbang Kedubes Malaysia menuntut Pemerintah Malaysia segera menjawab apakah benar tidak ada penyelewengan dalam tindakan medis ke tiga TKI yang mata dan dada bekasa jahitan.

Puluhan ribu anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengancam akan melakukan sweeping dan menghentikan operasional perusahaan milik Malaysia dalam aksi memeringati Hari Buruh Sedunia atau dikenal May Day pada 1 Mei besok. Hal itu ditegaskan Ketua KSPSI Yoris Raweyai di Jakarta, Senin (30/4).

Ancaman sweeping dan penghentian operasional perusahaan Malaysia dilakukan KSPSI karena pemerintah dianggap tidak bertindak tegas terhadap kasus pembunuhan dan penjualan organ tubuh tiga orang TKI di Malaysia. Yoris mengatakan sweeping akan dilakukan mulai dari SPBU, perusahaan pengolahan makanan, pengolahan kayu, dan penangkapan ikan serta kantor Kedutaan Malaysia di Indonesia.

KSPSI juga meminta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat dievaluasi, bahkan dipecat. KSPSI menilai kedua orang itu selalu meremehkan kasus-kasus yang dialami TKI, termasuk soal penembakan tiga TKI baru-baru ini

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers