NDP - Komentar sesama pentolan politik di negara ini memeng menjadi suatu tolak ukur dari manuver atau strategi baru rivalnya, karena sesama pentolan politik tahu sakali kekuatan lawan. Ketua MPR dari PDIP Taufiq Kiemas menyarankan Ical tak perlu maju pilpres. Ical disarankan jadi king maker saja.
"Kalau saran saya Ical jadi king maker saja lah, usia kan sudah sama seperti kita-kita, sudah pernah jadi menteri, menko, dan sekarang Ketum. Saya bukan tak setuju lho, tetapi ini saran. Itu hak nggak bisa dilarang, tetapi saran boleh dong," kata Taufiq kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin .
Menurut Taufiq, pemilu 2014 saatnya capres muda berkibar. Menurut dia, banyak kader Golkar muda yang potensial menjadi capres. Dan sedikit memberi peluang kepada kader muda untuk merubah stigma Golkar yang selalu mencari Kandidat calon Presiden tokoh - tokoh tua.
"Yang muda lah, banyak kok, ada Hajrianto Tohari (Wakil Ketua MPR), ada Priyo Budi Santoso (Wakil Ketua DPR). Yang tua biar jadi busur saja, jangan jadi anak panah. Masak sudah tua masih mau jadi anak panah. busurnya siapa dong?," katanya.
Lalu bagaimana dengan Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung? "Ya sama tua juga. yang muda masih banyak, di semua partai ada semua yang muda-muda dan bagus. Tapi syaratnya yang tua harus jadi busur, biar yang muda sebagai anak panah bisa meluncur," sarannya sambil tersenyum. Jadi kalau memang yang tua bisa lebih mengawasi kader muda, atau momong yang muda.
0 komentar:
Posting Komentar