"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Modus Baru perdagangan Manusia Lewat Jejaring Sosial

Senin, 09 April 2012





NDP - Sangat cepat sekali perkembangan jaringan sosial , merambah efek segala hal termasuk kriminal . Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menduga anggota jaringan perdagangan orang mulai menggunakan media sosial untuk menjaring korban.

"Kami menduga pelaku perdagangan orang mencari korban baru melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain sebagainya," kata Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sri Danti, di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu dia menyarankan pemangku kepentingan terkait dan para orang tua mulai mengawasi aktifitas anak-anak di jejaring media sosial.

"Agar jangan sampai ada yang terjerat bujuk rayu atau iming-iming pelaku perdagangan orang melalui media sosial," katanya.

Kementerian dan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang pun, katanya, memantau media sosial untuk mendeteksi kemungkinan adanya jaringan perdagangan orang yang memanfaatkan media sosial untuk mencari korban.

Menurut data Badan Reserse Kriminal Polri, sepanjang tahun 2009-2011 polisi menemukan 373 kasus perdagangan orang dengan korban 440 orang dewasa dan 192 orang anak, serta menangkap 450 orang pelaku

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers