NDP - Pakar ilmu pemerintahan dari Universitas Padjadjaran, Dede Mariana, mengatakan calon perseorangan (independen) akan sulit ikut berlaga dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat karena persyaratan dukungan yang harus dikumpulkan terlalu besar untuk dipenuhi.
"Kalau ada calon independen yang bisa maju dalam Pilkada tahun depan, saya angkat topi itu untuk calon itu," kata Guru Besar Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjajaran itu.
Menurut Undang Undang No.12 Tahun 2008, calon perseorangan dapat mendaftarkan diri sebagai calon gubernur atau wakil gubernur kalau memenuhi persyaratan dukungan sekurang-kurangnya tiga persen dari jumlah penduduk untuk provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12 juta jiwa.
Dukungan tersebut harus tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan.
Jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat menurut sensus penduduk tahun 2010 berjumlah 43 juta jiwa dan tersebar di 26 kabupaten/kota sehingga setiap pasangan calon perseorangan harus mendapatkan minimal 1,7 juta dukungan suara dari 13 kabupaten/kota.
"Calon non-partai berat untuk mengumpulkan lebih dari satu juta suara dengan persyaratan Kartu Tanda Penduduk yang harus dinyatakan dengan meterai Rp6.000. Untuk meterai saja, modal yang dikeluarkan sudah mencapai Rp6 miliar," kata Dede.
Pilkada Jawa Barat yang rencananya dilaksanakan tanggal 24 Februari 2013 akan memasuki tahap persiapan pada Juli 2012.
Saat ini sejumlah partai politik mulai menyiapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk wilayah itu, termasuk diantaranya dari Partai Demokrat dan Partai Gerindra
Artikel Terkait : " Rachel Maryam Daftar Calon Wakil Gubernur Jabar "
0 komentar:
Posting Komentar