"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Tewas Saat Menghapus Tatto

Senin, 23 April 2012



NDP-Banyumas , Seorang perempuan bernama Shinta Dewi (28), warga Kampung Perbalan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (18/4/2012) tewas saat berupaya menghapus tato di tubuhnya.

Ia menghapus di salah satu lokasi jasa penghapusan tato di wilayah Kabupaten Banyumas. Polisi telah menetapkan ER (49), pemilik jasa penghapusan tato sebagai tersangka.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Banyumas, Ajun Komisaris Joko Witarso, Kamis (19/4/2012), mengatakan, lokasi usaha jasa penghapus tato tersebut berada di Desa Kejawar, Kabupaten Banyumas.

Menurut Joko, Shinta tewas saat berusaha menghapus tiga tato di tubuhnya, Rabu lalu. "Saat tersangka menghapus tato pada bagian punggung korban, perempuan itu mengeluh pusing dan mengeluarkan lendir dari lubang hidungnya," ujarnya.

Peristiwa ini, kata Joko, diduga akibat penyuntikan 10 botol kecil obat bius ke tubuh korban. Saat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, Rabu sore, nyawanya tetap tidak tertolong.

Keterangan tersangka kepada polisi, ia telah membuka praktik jasa penghapusan tato selama 10 tahun dan memiliki sertifikat. Selama 10 tahun tersebut, usahanya berjalan lancar, hingga kejadian naas kemarin.

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers