NDP-Business director Grup Kompas Gramedia, Devy Situmorang mengatakan, saat ini redaksi dan manajemen majalah Angkasa masih berusaha mendapatkan informasi terbaru terkait keberadaan rekan mereka.
Reporter Dody Aviantara dan fotografer Didik Nur Yusuf (43) majalah Angkasa ikut serta dalam penerbangan nahas tersebut.
Didik merupakan satu-satunya fotografer majalah Angkasa. Ia telah bergabung di majalah khusus penerbangan tersebut selama hampir 20 tahun.
"Juni ini mas Didik akan mendapatkan cincin penghargaan masa kerja, karena telah mengabdi selama 20 tahun," ungkap Devy.
Menurut Veronica Indrati, sekretaris redaksi majalah Angkasa, Didik merupakan fotografer senior yang dikenal ramah dan religius.
Didik telah berkali-kali melakukan tugas liputan menggunakan beraneka jenis pesawat udara di dalam dan luar negeri. Ayah satu anak ini pernah mendapatkan kesempatan menaiki pesawat tempur jenis F-16 secara ekslusif.
Beberapa karya fotonya pernah dianugerahi penghargaan. Meskipun perawakannya besar dan identik dengan 'army look', Didik sangat humoris dan bersahaja. "Setiap ada acara bersama, dia yang pimpin doa," kata Veronica.
0 komentar:
Posting Komentar