NDP-Rumah Sakit Polri Bhayangkara dr RS Sukanto, Kramat Jati menuju tempat upacara penyerahan kepada pihak keluarga di Apron Halim Perdanakusuma.
Konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo mengungkapkan, seluruh hal yang mendukung persemayaman jenazah korban Sukhoi Superjet 100 ditargetkan selesai sebelum tengah malam.
"Diharapkan dapat selesai sebelum pukul 00.00 WIB malam ini, karena proses pengelasan peti jenazah yang memakan waktu selama 20 hingga 25 menit per peti," ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/5).
Ia menjelaskan, seluruh peti berwarna coklat kehitam-hitaman tersebut telah disiapkan khusus dengan spesifikasi tertentu. Di dalam peti berukuran 2,10 meter x 70 sentimeter tersebut, dilapisi lapisan aluminium yang berguna untuk mencegah aroma jenazah keluar melalui pori-pori peti.
"Namanya jenazah kan bau. Kalau gitu kan membuat suasana tak enak. Nah lapisan itu untuk mencegah itu. Itu juga berguna waktu dibawa pakai pesawat, sudah sesuai standardisasi lah," lanjutnya.
PT Trimarga Rekatama selaku perwakilan Sukhoi Company di Indonesia juga telah mempersiapkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan untuk upacara serah terima esok pagi, yaitu tenda dan ambulans yang dipakai untuk mengantar peti jenazah.
Sementara untuk hal pengaturan posisi peti jenazah, pihaknya telah mengatur sedemikian rupa, mengelompokan peti jenazah berdasarkan perusahaannya masing-masing.
"Paling kanan akan diisi dari PT Sky Aviation karena jumlah korbannya paling banyak, lalu disusul oleh PT IndoAsia, dan disusul oleh korban lain yang berjumlah dua lalu satu," jelasnya.
"Untuk Rusia akan di-standby kan di sini karena pesawat baru akan berangkat besok tengah malam dengan pesawat Ilyusin yang memang sudah terparkir di Lanud sejak beberapa hari lalu," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar