"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Warga Yang Pertama Sampai Di TKP, Memang Warga Lebih Tangguh Dari Tim SAR

Jumat, 11 Mei 2012



NDP-Memang kesiapan fisik dan paham benar lokasi lebih cenderung warga sekitar yang unggul dibanding Tim lain.Dari tempat TKP kemarin beberapa warga telah lebih dulu mencapai titik itu. Bahkan warga sempat menginap semalam di lokasi dengan cara mengantungkan badannya di pohon.

"Ketemu itu sekitar jam 5 (17.00 WIB). Cuaca masih bagus," kata Herman kepada reporter SCTV Feby Grace, Jumat (11/5). Herman menambahkan bersama 11 rekannya ia melihat puing-puing pesawat hancur. Dia juga melihat pakaian berwarna orange dan kuning yang mengantung di pohon yang bekas terbakar.

"Di bawah longsoran ada bangku atau apa warna abu-abu, mungkin bangku pilot" ujar pelajar sekolah menengah atas ini. Meski sudah ada di lokasi kejadian, Herman dan kawan-kawan tidak melihat jenazah penumpang pesawat nahas satu pun. "Jasad tidak kelihatan sama sekali," katanya.

Mereka akhirnya berinisiatif untuk turun ke bawah dengan cara turun dari satu pohon ke pohon yang lain. "Jam 6 (18.00 WIB) kita turun semua ke bawah," tambahnya. Namun setelah sampai di tengah, pohon sudah habis. "Ternyata bawahnya jurang sekitar 90 derajat. Tengah-tengah kita nggak bisa ngapa-ngapain.


0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers