NDP-Pertandingan semifinal Piala Eropa yang mempertemukan dua tim paling sukses di daratan Eropa, Italia melawan Jerman akan menjadi tontotan yang ketat dan menarik. Besar kemungkinan pertarungan dua raksasa Eropa itu akan diakhiri dengan adu penalti.
Jerman dan Italia merupakan tim besar Eropa yang cepat pulih kekuatannya, segera setelah prestasinya anjlok. Kedua kesebelasan hanya butuh waktu sekitar 4-6 tahun untuk meregenerasi skuadnya.
Italia setelah menjadi tim pesakitan sejak 6 tahun terakhir, setelah menjadi Juara Dunia 2006, kini kembali menunjukkan jati dirinya kembali menjadi kekuatan Eropa yang sesungguhnya. Kini Italia menjadi kekuatan yang sulit ditundukkan lawannya.
Bermaterikan sebagian besar muka baru dan hanya sedikit menyisakan pemain lama, seperti Andrea Pirlo, Antonio Cassano, dan sang kiper sekaligus kapten Gianluigi Buffon, Gli Azzuri kini bagaikan kembali ke angkasa biru.
Namun, kini ada nilai tambah dari tim asuhan Cesare Prandelli ini. Italia tidak hanya mengandalkan pertahanan grendel (catenacc io) dan melakukan serangan balik untuk menciptakan gol. Italia kini enak ditonton, jika bisa bermain seperti melawan Spanyol di fase penyisihan grup C.
Italia adalah Juara Dunia terbanyak di Eropa, yakni empat kali (1934, 1938, 1982, dan 2006). Namun, di kancah Eropa Italia baru sekali juara, yakni di zaman bahuela pada 1968.
Jerman tak kalah menterengnya dengan Italia. Tim Panzer kini menjadi tim yang sedang matang-matangnya. Setelah hancur lebur di Euro 2004, Jerman tidak butuh waktu lama untuk bangkit. Menjadi runner up Piala Eropa 2008 dan semifinalis Piala Dunia 2010.
0 komentar:
Posting Komentar