"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Lawu Terbakar, Kebakaran Semakin Meluas

Senin, 24 September 2012



NDP-Kebakaran hutan kembali terjadi di lereng hutan Gunung Lawu tepatnya di petak 63 atau sekitar Pringgodani, Rabu (12/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Camat Tawangmangu, Yopi Eko Jati Wibowo, mengatakan tim gabungan langsung menuju ke lokasi kebakaran di Pringgodani.

Perum Perhutani Solo dibantu warga sekitar berupaya memadamkan kobaran api yang merambat cukup cepat karena angin kencang. “Kira-kira kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB, sekarang masih proses pemadaman,” katanya.

Proses pemadaman terkendala medan yang terjal karena berada di tengah hutan dan sekitar jurang. Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran hutan di sekitar Pringgodani. Selain itu, proses pemadaman masih menggunakan metode tradisional dengan menggali tanah sehingga api tidak menjalar ke wilayah lainnya.

Menurutnya, dalam dua bulan terakhir, intensitas kebakaran hutan di Gunung Lawu cukup tinggi. Kebakaran terakhir terjadi pada pertengahan Agustus yang melanda pos 2 jalur pendakian Cemara Kandang. “Medannya sangat terjal, selain itu angin berhembus cukup kencang jadi kobaran apai cepat merambat. Saya belum tahu berapa hektare hutan yang terbakar,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu petang.

Sementara seorang anggota SAR, Joko Sunarto, mengatakan titik api berada di sekitar tebing sehingga harus memakan waktu cukup lama menuju ke lokasi kebakaran. Saat ini, tim gabungan tetap bersiaga di sekitar lokasi kebakaran untuk memadamkan dan mencegah agar kobaran api tidak menjalar ke wilayah lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers