"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Korban Foker 27 Akan Mendapatkan Santunan dari ASABRI, TNI dan Pemrintah

Jumat, 22 Juni 2012




NDP-Menurut keterangan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi mengatakan, semua korban jatuhnya pesawat Fokker 27 mendapat asuransi. Meski demikian, dia tidak bisa menyebutkan nominal besaran asuransi yang diberikan.

"Asuransi sudah pasti sesuai prosedur. Semua kru kan sudah ada dari Angkatan Udara. Tidak bisa disebutkan besarnya, tapi indeksnya sudah ada," ujarnya seusai upacara penghormatan terakhir di Skadron Udara II, Halim Perdanakusuma, Jumat (22/6/2012).

Kepala Sub Dinas Penerangan Umum TNI AU Kolonel Agung Sasongkojati mengatakan, bagi keluarga yang rumahnya hancur tertimpa reruntuhan pesawat, pihaknya akan melakukan perbaikan. Untuk sementara waktu, keluarga tersebut akan ditempatkan di mes setempat.

"Semua keluarga yang rumahnya hancur akan ditempatkan di mes sekitar Lanud Halim atau rumah dinas milik TNI AU yang belum ditempatkan," ujarnya.

Agung mengungkapkan, pihaknya fokus pada perbaikan rumah korban serta pembersihan tempat kejadian dari puing-puing pesawat. Untuk proses serta target perbaikan hingga selesai, diserahkan ke Komandan Lanud Halim.

"Yang jelas pihak TNI AU akan bertanggung jawab penuh atas perbaikan rumah yang tertimpa pesawat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, pesawat latih Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara jatuh dan menimpa delapan bangunan di RT 11 RW 10, Jalan Branjangan 2, Kompleks Rajawali, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis (21/6/2012) pukul 14.40 WIB.

Sebelas orang di antaranya adalah tujuh awak pesawat dan empat lainnya adalah penduduk tewas dalam musibah tersebut. Tujuh awak atas nama Mayor penerbang Heri Setiawan, kopilot Teknik Agus Supriadi, Letda PNS Ahmad Syahroni, Serka Wahyudi, Serma Simmulato, Lettu Paulus, dan Sertu Purwo Adianto. Sementara empat orang warga sipil atas nama Brian, Naflin, Martina, dan Onci.

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers