"TERDUGA TERORIS DITANGKAP TIM DENSUS 88, DENGAN BARANG BUKTI BERUPA DETONATOR, BUKU JIHAD, TABUNG GAS BERISI NITROGLISERIN"..."JOKOWI TETAP AKAN MELAKUKAN SIDAK DAN TERJUN KE LAPANGAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI RAKYAT "....."CHELSEA AKAN KEHILANGAN COLE DAN LAMPARD"....."LORENZO MASIH BERADA DI PUNCAK KLASEMEN DI MOTO GP MALAYSIA"...."POLISI TETAPKAN PELAKU PEMOTRETAN ATAS NOVI AMALIA ADALAH TIGA ORANG"......"MENPORA TETAP MENGAKU TIDAK TERLIBAT KORUPSI HAMBALANG DAN MENYERAHKAN SEMUA PERKARA PADA PIHAK BERWAJIB "......"Kopi Luwak Asli ( JML Coffee ) membuka Pelatihan GRATIS Bisnis Kopi Luwak Asli Penangkaran Hub ; 0899.55.93.913"
Update Senin (30/10) " Kakak NT (Red: Sunardi, wajahnya mirip NT) juga ditangkap Tim Densus 88 untuk dimintai keterangan , tetangga bahkan tidak menduga kalau NT terduga jaringan teroris"

Lorenzo Masih Berada Di Puncak klasemen

Sabtu, 27 Oktober 2012



NDP-Jorge Lorenzo, mengakui bahwa dirinya sangat beruntung tidak mengalami kecelakaan menjelang bendera merah dikibarkan pada lap ke-14 GP Malaysia, Minggu (21/10). Lorenzo nyaris jatuh di Tikungan 15, tetapi dia mampu mengendalikan M1 tunggangannya.


Pebalap Spanyol ini sudah beberapa kali tidak nyaman dalam lomba yang direncanakan berlangsung 20 lap itu. Saat balapan tersisa enam lap, dia mengalami goncangan yang paling hebat, saat masuk tikungan terakhir. Beruntung bagi Lorenzo karena dia bisa lolos dari ancaman kecelakaan setelah hujan deras mengguyur trek dan bendera merah dikibarkan. Jika tidak, juara dunia 2010 ini mungkin saja jatuh atau bisa disalip Casey Stoner. Sementara rivalnya, Dani Pedrosa, sudah jauh berada di depan sejak melewatinya di lap ke-10.

Dengan hasil GP Malaysia ini, Lorenzo masih berada di puncak klasemen sementara meskipun jaraknya terpangkas lima poin sehingga dia unggul 23 angka atas Pedrosa, yang meraih hattrick di tiga balapan terakhir. Dengan balapan tersisa dua seri lagi, Pedrosa terus menjaga asa untuk mengejar Lorenzo.

"Pada lap terakhir saya hampir jatuh, saya sangat beruntung," ujar Lorenzo. "Satu-kosong di sini dan kejuaraan akan semakin sulit, tetapi kedua bagus."

Lorenzo mengakui, pilihannya untuk menggunakan ban yang lebih lunak pada roda belakang—kedua pebalap Honda menggunakan ban keras—membuatnya khawatir karena mulai mengalami kesulitan di pertengahan lomba.

"Hari ini merupakan lomba yang sulit karena kami memilih ban lunak untuk roda belakang," terang Lorenzo. "Kondisinya tidak begitu basah sehingga saya mendorong sejak awal untuk menciptakan keuntungan besar yang bisa saya raih. Tetapi, ketika genangan banyak, saya tak punya ban lagi dan saya kesulitan, bahkan melebihi mereka (Pedrosa dan Stoner)."

Dengan finis di posisi kedua pada seri ke-16 ini dan unggul 23 poin, pekerjaan Lorenzo di dua seri tersisa menjadi sedikit lebih ringan. Lorenzo hanya perlu minimal finis di posisi ketiga saat balapan di Australia dan Valencia.

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

Ke Halaman Depan

 
 
 

Berita Populer

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

followers